Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan kajian mendalam terkait penyegelan Rumah Sakit Madani oleh kontraktor. Dalam pertemuan khusus pada Jumat, 9 Mei 2025, Markarius menjelaskan bahwa kontraktor telah datang untuk memberikan klarifikasi mengenai tindakan mereka.
Mereka menyampaikan bahwa penyegelan yang dilakukan tidak bertujuan untuk mengganggu pelayanan kesehatan kepada pasien. Namun, di sisi lain, mereka juga mengungkapkan adanya pekerjaan yang telah dilaksanakan di RS Madani, tetapi belum menerima pembayaran.
Markarius menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih fokus pada kajian hukum terkait permasalahan ini. Pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut sebelum kajian tersebut selesai. “Ya intinya mereka mengklarifikasi juga dengan apa yang kita lakukan. Jadi sementara memang kami masih mengkaji secara hukumnya, karena hukum lagi melakukan setelah stop untuk hal ini,” ungkapnya.
Persoalan penyegelan RS Madani oleh kontraktor telah menjadi perhatian publik. Banyak pasien dan keluarga pasien yang merasa khawatir dengan kondisi ini. Oleh karena itu, pemerintah kota Pekanbaru harus segera mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Markarius menjelaskan bahwa pemerintah kota Pekanbaru telah berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini secepat mungkin. Pihaknya akan melakukan kajian secara menyeluruh untuk mengetahui akar permasalahan dan mencari solusi yang tepat.
“Kami memahami bahwa permasalahan ini telah menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Oleh karena itu, kami akan bekerja keras untuk menyelesaikan permasalahan ini secepat mungkin,” jelasnya.
Dalam pertemuan dengan kontraktor, Markarius juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan untuk melakukan mediasi antara kontraktor dan pihak rumah sakit. Mediasi ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan dan menemukan solusi yang memuaskan bagi semua pihak.
Pihak kontraktor juga diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas dan transparan mengenai permasalahan ini. Dengan demikian, pemerintah kota Pekanbaru dapat memahami posisi mereka dan mencari solusi yang tepat.
Markarius juga menambahkan bahwa pemerintah kota Pekanbaru akan mempertimbangkan untuk memberikan bantuan kepada pasien yang terdampak oleh penyegelan RS Madani. Pihaknya akan bekerja sama dengan pihak rumah sakit untuk memastikan bahwa pasien tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.
Permasalahan penyegelan RS Madani oleh kontraktor telah menimbulkan dampak yang signifikan bagi pasien dan keluarga pasien. Oleh karena itu, pemerintah kota Pekanbaru harus segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, RS Madani telah menjadi salah satu rumah sakit terkemuka di Pekanbaru. Rumah sakit ini telah memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat. Oleh karena itu, penyegelan rumah sakit ini telah menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.
Markarius berharap bahwa permasalahan ini dapat diselesaikan secepat mungkin. Pihaknya akan bekerja keras untuk menyelesaikan permasalahan ini dan memastikan bahwa pasien tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.
Pihak kontraktor juga diharapkan dapat memahami kondisi ini dan bekerja sama dengan pemerintah kota Pekanbaru untuk menyelesaikan permasalahan ini. Dengan kerja sama dan komunikasi yang baik, permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penyegelan RS Madani oleh kontraktor telah menimbulkan dampak yang signifikan bagi masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah kota Pekanbaru harus segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Dengan kerja keras dan komitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini, pemerintah kota Pekanbaru berharap dapat menemukan solusi yang tepat dan memuaskan bagi semua pihak.





