Tragedi di Sigala-gala: Pria 46 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri

favicon
×

Tragedi di Sigala-gala: Pria 46 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sebarkan artikel ini
Tragedi di Sigala-gala: Pria 46 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri

Warga Sigala-gala, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria berinisial MYH, 46 tahun, yang ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya pada Selasa, 8 April 2025. Penemuan mayat tersebut pertama kali dilaporkan oleh masyarakat setempat kepada pos pelayanan KSPKT Polsek Barumun sekitar pukul 10.00 WIB.

Kapolres Palas, AKBP Dodik Yuliyanto, SIK, membenarkan adanya kejadian tersebut saat dikonfirmasi oleh awak media pada Selasa sore. Menurutnya, setelah menerima informasi tersebut, petugas KSPKT langsung melaporkan kejadian itu kepada Kapolsek Barumun, Iptu Sakti K Harahap, SH, dan kemudian diteruskan kepada Kasat Reskrim Polres Palas, AKP Raden Saleh Haraharap S.H.

Masyarakat setempat masih terkejut dengan kejadian ini, karena MYH dikenal sebagai warga yang baik dan tidak memiliki masalah dengan siapa pun. “Kami sangat terkejut dengan kejadian ini, karena MYH adalah warga yang baik dan tidak pernah memiliki masalah dengan siapa pun,” kata salah satu warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya.

Menurut keterangan polisi, MYH ditemukan tewas gantung diri di kusen pintu ruang kamarnya dengan menggunakan tali. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif di balik kejadian ini. “Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif di balik kejadian ini,” kata Kapolres.

Kapolres menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan telah mengambil keterangan dari beberapa saksi. “Kami telah melakukan olah TKP dan telah mengambil keterangan dari beberapa saksi, namun motif pasti dari kejadian ini masih dalam penyelidikan,” tambahnya.

Kejadian ini membuat warga sekitar merasa trauma dan khawatir akan keselamatan diri mereka sendiri. “Kami merasa sangat khawatir dengan kejadian ini, karena kami tidak menyangka bahwa ada warga kami yang bisa melakukan tindakan seperti itu,” kata salah satu warga lainnya.

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian ini. MYH meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih kecil. “Kami sangat berduka dengan kejadian ini, karena MYH adalah warga yang baik dan memiliki keluarga yang sangat baik pula,” kata salah satu warga lainnya.

Kapolres Palas menghimbau kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi tentang kejadian ini dan membiarkan polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kami mohon kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi tentang kejadian ini dan membiarkan kami melakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya.

Kejadian ini juga membuat warga sekitar merasa perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental dan tidak ragu untuk mencari bantuan jika merasa memiliki masalah. “Kami akan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental dan tidak ragu untuk mencari bantuan jika merasa memiliki masalah,” kata salah satu warga lainnya.

Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif pasti di balik kejadian ini. Warga sekitar masih merasa terkejut dan berduka dengan kejadian ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *