Kecelakaan kerja yang fatal kembali terjadi di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, ketika seorang pekerja instalasi jaringan internet meninggal dunia setelah terjatuh saat memasang kabel di Desa Pucangan, Kecamatan Kauman. Kejadian nahas ini menimpa Tricahyono, 47, warga Desa Mojosari, Kecamatan Kauman, Tulungagung, yang menjadi korban kecelakaan kerja pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Menurut keterangan saksi mata, Ginam, korban terjatuh dan terbentur beton penutup saluran air di lokasi kejadian. “Korban jatuh terbentur beton jembatan penutup saluran air,” ungkap Ginam di sekitar lokasi kejadian. Akibat benturan yang cukup keras, Tricahyono tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di tempat.
Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat Tulungagung, terutama terkait dengan keselamatan kerja para pekerja instalasi jaringan internet yang sering kali melakukan pekerjaan di tempat-tempat yang rawan kecelakaan. Pasalnya, kejadian seperti ini bukan pertama kalinya terjadi di wilayah tersebut.
Tricahyono, yang sehari-hari bekerja sebagai installer jaringan internet, sedang melakukan pekerjaannya di Desa Pucangan, Kecamatan Kauman, Tulungagung. Diduga, korban saat itu sedang melakukan pemasangan kabel jaringan internet di area tersebut. Namun, saat melakukan pekerjaannya, korban tidak memperhatikan lingkungan sekitar dengan baik, sehingga terjatuh dan mengalami kecelakaan fatal.
Masyarakat sekitar merasa sangat terkejut dengan kejadian ini, karena korban diketahui merupakan pekerja yang cukup berpengalaman dalam melakukan instalasi jaringan internet. “Kami sangat terkejut dengan kejadian ini, karena korban merupakan pekerja yang sudah biasa melakukan pekerjaan seperti ini,” ungkap salah satu warga sekitar.
Kapolsek Kauman, Tulungagung, AKP Supriyanto, membenarkan bahwa korban meninggal dunia akibat kecelakaan kerja saat memasang kabel jaringan internet. “Korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat jatuh dan terbentur beton penutup saluran air,” ungkap AKP Supriyanto.
AKP Supriyanto juga menambahkan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan kejadian ini. “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ini,” tambahnya.
Kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan kerja, terutama bagi para pekerja yang melakukan pekerjaan di tempat-tempat yang rawan kecelakaan. Pihak perusahaan juga diharapkan untuk lebih memperhatikan keselamatan kerja para karyawannya, serta memberikan pelatihan keselamatan kerja yang memadai.
Tricahyono meninggalkan keluarga yang sangat berduka dengan kejadian ini. Pihak keluarga berharap agar kejadian ini dapat menjadi perhatian bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan kerja. “Kami sangat berduka dengan kejadian ini, semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan,” ungkap salah satu keluarga korban.
Upaya untuk meningkatkan keselamatan kerja telah dilakukan oleh pemerintah dan pihak perusahaan, namun kejadian seperti ini masih saja terjadi. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kesadaran dan keselamatan kerja bagi semua pekerja.
Kejadian ini juga menjadi perhatian bagi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tulungagung untuk lebih memperhatikan keselamatan kerja para pekerja di wilayah tersebut. “Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan akan meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan kerja para pekerja di wilayah Tulungagung,” ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tulungagung.
Dengan kejadian ini, diharapkan semua pihak dapat lebih memperhatikan keselamatan kerja dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja. Keselamatan kerja adalah hal yang sangat penting dan harus menjadi prioritas bagi semua pihak.





